Mencicipi PAHIT-nya Ketupat Kandangan

Tugu Ketupat di Kandangan. Lapar, nggak? (Dok pribadi)


Pernahkah kamu merasa lapar ketika melihat tugu suatu kota?

Jika belum pernah, kamu harus mencoba untuk berkunjung ke kota Kandangan. Ketika kamu memasuki kota ini, kamu akan disambut oleh dua buah ketupat raksasa berwarna hijau yang berdiri tegak di atas bundaran berwarna biru. Bisa jadi setelah melihat tugu tersebut kamu akan langsung mengimajinasikan sepiring ketupat tersaji dengan cantik di hadapanmu. Kemudian, timbul rasa lapar, hehehe.

Btw, Kandangan itu di mana, sih?



Aku akui bahwa pertanyaan di atas merupakan pertanyaan yang paling sering ditanyakan oleh orang-orang kepadaku ketika aku bilang bahwa aku berasal dari Kandangan. Mereka yang menanyakan itu kebanyakan belum pernah mengeksplorasi Pulau Kalimantan, khususnya Kalimantan Selatan. Nah, kalau kamu pengen melakukan destinasi wisata Kalsel, Kandangan jangan sampai nggak kamu masukin dalam daftar kunjunganmu!

Kandangan merupakan ibukota dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Terletak sekitar 120 kilometer dari ibukota Provinsi Kalsel, Banjarmasin. Jika kamu pengen datang ke kota ini, kamu bisa melakukan perjalanan udara dari bandara kotamu. Pesawatnya langsung menuju Kandangan? Sayangnya tidak. Kamu harus landing dulu di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin.

Sekadar ngasih tau aja, kalau pengen merasakan perjalanan udara yang nyaman dengan pelayanan profesional, maskapai Garuda Indonesia harus jadi pilihan pertama dalam melakukan penerbanganmu. Maskapai yang juga menjadi official sponsor dari klub Liga Inggris, Liverpool FC, ini baru saja mendapatkan penghargaan ‘The World’s Best Cabin Crew 2015’ dari Skytrax yang merupakan lembaga pemeringkat independen asal London, Inggris. Garuda Indonesia mengalahkan beberapa maskapai dunia lainnya dalam mendapatkan penghargaan tersebut. Aku sendiri juga sudah membuktikan profesionalitas penerbangan maskapai ini dengan melakukan perjalanan dari Banjarmasin ke Jakarta. So, nggak ada alasan lagi, kan, buat nggak naik Garuda Indonesia?

Dari Syamsudin Noor, kemudian perjalanan menuju Kandangan dilanjutkan lagi dengan melakukan perjalanan darat selama kurang lebih tiga jam. Widih, lama juga, ya. Tetapi rasa capek kamu bakal hilang kalau sudah tiba di Kandangan. Apalagi kalau udah ketemu sama Tugu Ketupat.

Melihat ketupat dijadikan sebagai maskot kota, sudah dapat gambaran, kan, bagaimana lekatnya Kandangan dengan ketupat? Makanan ini biasanya disebut Ketupat Kandangan atau Katupat Balamak. Kalau jalan-jalan ke kota Kandangan, rasanya kurang lengkap jika tidak makan ketupatnya.

Tapi, kok aku ngebet banget buat ngajakin kamu makan Ketupat Kandangan? Padahal di judul tulisan ini, Ketupat Kandangan ini katanya “pahit”? Well, inilah sebenarnya rasa PAHIT di balik Ketupat Kandangan:


Ketupat Kandangan (dok pribadi)

P, Putih-kekuningan penampilan ketupatnya.

Beda sama ketupat sayur biasanya, Ketupat Kandangan ini berwarna putih kekuningan. Ini karena kuah  yang melengkapi Ketupat Kandangan terbuat dari santan.

A, Aroma ketupatnya bikin ngiler!

Siapa, sih, yang nggak ngiler kalau mencium aroma makanan? Apalagi kalau makanannya masih hangat. Begitupula dengan Ketupat Kandangan. Apalagi kalau sudah mencium aroma kuah santannya. Beuuh....

H, Hancurkan dulu ketupatnya, baru dimakan.

Karena tekstur Ketupat Kandangan yang lembut, maka ketupat ini mudah untuk dihancurkan. Biasanya, ketupat dihancurkan terlebih dahulu dengan menekan ketupat menggunakan tangan, baru ketupat tersebut dimakan.

I, Iwak-iwak pelengkap ketupat banyak pilihannya!

Tau arti iwak? Dalam Bahasa Banjar, iwak ini tak hanya dimaknai sebagai ikan, tetapi juga lauk. Nah, menikmati ketupat tentunya akan lebih enak jika memakai lauk/iwak. Iwak favorit yang dimakan sebagai pendamping ketupat adalah iwak haruan. Jika nggak doyan haruan, kita bisa memilih hintalu jaruk (sejenis telur asin), ikan toman, dan ayam.  

 

T, Tidak usah pakai sendok, makan langsung pakai tangan biar greget!

Tidak seperti makanan berkuah lainnya, kalau makan Ketupat Kandangan lebih enak langsung pakai tangan. Serius!

Tuh, ketupatnya PAHIT banget, kan?

Nah, kalau sudah ngiler, jangan buang-buang waktu lagi untuk hunting ketupat di Kandangan. Tenang saja, kamu akan sangat mudah untuk menemukan ketupat di kota ini. Terutama di Jalan Ahmad Yani. Tepatnya di daerah Parincahan. Parincahan ini juga dikenal sebagai sentralnya Katupat Kandangan. Terdapat sekitar 10 buah warung ketupat yang dapat kamu pilih sesuai selera. Rata-rata harga ketupat sekitar 15000 rupiah. Kurang-lebihnya tergantung penyajian dan tentunya yang menjual ketupat tersebut.


Beberapa warung ketupat di Parincahan (dok pribadi)

So, jangan buang-buang waktu lagi. Mumpung lagi musim liburan, melakukan destinasi wisata Kalsel bisa menjadi pilihan yang tepat. Dan bagi para pecinta kuliner, jangan sampai absen buat nyoba makan Ketupat Kandangan langsung di kotanya!

Oh, ya, jangan lupa juga buat ambil selfie sama tugunya, yak!

Contoh selfie.


 
lomba blog wisata kalsel
Mencicipi PAHIT-nya Ketupat Kandangan Mencicipi PAHIT-nya Ketupat Kandangan Reviewed by Audi on Desember 29, 2015 Rating: 5

1 komentar:

  1. Assalamu'alaikum, salam kenal Mbak. Mampir ya di blogku https://aprizahapsari.blogspot.com

    BalasHapus

Thanks for coming! ^^
Komentar yang masuk akan dimoderasi terlebih dahulu untuk menghindari komentar spam.

Diberdayakan oleh Blogger.