Kalau menyebut member yang kalem di Seventeen, Joshua adalah salah satunya. Pernah dalam rentang satu jam wawancara (kalau bareng sama semua member), dia hanya diberi kesempatan bicara sekali doang. Sebenarnya bisa ngomong banyak kalau emang pengen ngomong. Tapi dia, mah, senengnya diem aja.
Makanya, ketika Joshua dikasih kesempatan buat jadi main character dalam sebuah event bersama member Seventeen, akunya yang excited banget. Hal ini terjadi pas showcase kemarin. Saat itu, Seventeen bermain Yes or No dan perkataannya dibuktikan dengan lie detector. Joshua disuruh buat maju dan mencoba alat itu. Lalu, MC ngasih pertanyaan seperti ini:
Di antara member Seventeen, nggak ada yang bisa ngalahin aku buat bikin acrostic poem. Yes or No?
Joshua jawab Yes. Hasilnya..... It's a TRUTH! *Well done, lie detector!*
Jika nonton beberapa videonya Seventeen, Joshua emang sering banget disuruh buat bikin acrostic poem. Bahkan, itu udah dicap jadi talent yang dia miliki.
Btw, acrostic poem itu apa, ya?
Kalau diartikan secara harfiah, acrostic poem itu artinya puisi akrostik. Sebelum aku mencari arti ilmiahnya, aku berusaha mendefinisikannya sendiri berdasarkan kejadian yang aku lihat di lapangan. Begini contohnya:
Jadi, Joshua dikasih satu kata sama member lain, yaitu MANSE. Kata tersebut bisa diuraikan lagi menjadi kalimat baru berdasarkan syllable atau pembagian suku kata. Kalau dalam Bahasa Korea, MANSE itu dibagi menjadi MAN dan SE. Kedua suku kata itulah yang dikreasikan menjadi kalimat baru. Dilihat dari kerjaannya Joshua, aku lalu menyimpulkan bahwa acrostic poem/puisi akrostik adalah puisi yang terbentuk dari sebuah kata yang kemudian diuraikan menjadi beberapa kalimat berdasarkan penggalan suku katanya.
Definisi lebih kerennya ada di bawah ini:
An acrostic poem is one in which a certain feature -- for example, the first letter -- from every line combines to spell out a message -- usually the name of the subject, for instance the person to whom the acrostic poem is dedicated. - www.acrosticpoem.org
An acrostic poem is a type of poetry where the first, last or other letters in a line spell out a particular word or phrase. - www.youngwriters.co.uk
Kurang lebih definisinya sama aja, kok, dengan yang aku simpulkan tadi. Tambahannya, ternyata puisi akrostik tidak hanya digunakan dengan huruf depan, tetapi juga bisa dengan huruf di posisi mana saja.
Lantas, bagaimana cara bikin puisi akrostik? Berikut aku paparkan cara yang aku dapat berdasarkan situs www.acrosticpoem.org:
1. Tentukan subjek untuk puisi akrostik yang pengen dibuat. Subjeknya bisa apa aja.
Misalnya: JOSHUA.
2. Tuliskan huruf dari nama subjek tersebut secara vertikal.
Contoh:
J
O
S
H
U
A
3. Perhatikan huruf vertikal tersebut lebih lanjut. Tentukan hurufnya itu mau dibikin pola yang kayak gimana.
Misalnya, masing-masing huruf pada kata JOSHUA akan aku taruh di awal kalimat.
4. Setelah menentukan pola, bikin kalimat atau kata dari setiap huruf tadi.
Contoh:
Jingle, jingle, my heart makes a jingle
Only when I see you around
So I try to send you a telephatic message, like...
"Hi, how was your day?"
Unfortunately, you don't seem to know that
And breakaway
TIPS: Tentukan dulu kata pertama dan kata terakhir dari kalimat tadi. Kemudian baru isi
kalimat tengah-tengahnya.
5. Setelah puisi akrostiknya sudah jadi, huruf utama dari puisi tadi bisa ditandain. Bisa dibikin bold atau diwarnai.
Contoh:
Jingle, jingle, my heart makes a jingle
Only when I see you around
So, I try to send you a telephatic message, like...
"Hi, how was your day?"
Unfortunately, you don't seem to know that
And breakaway
6. Pusi akrostik yang sudah jadi bisa direvisi sesuai selera~
Nah, sudah bisa nulis puisinya?
Ada beberapa gaya penulisan puisi akrostik yang biasa dibuat. Yang aku gunakan sebagai contoh di atas termasuk free-form style atau gaya bebas. Jadi, aku menulis kalimat sesuai huruf dari subjek sesuka hati. Ada juga yang namanya one-characteristic-per-line style, artinya satu huruf itu buat satu kata, kemudian diuraikan.
Contoh:
J is for Just, fair to everyone
O is for Open-minded, able to consider new perspectives
S is for Sensible, you always do the right thing
H is for Honorable, full of virtue
U is for Uplifting, so inspiring
A is for Ardent, fiery passion
(Btw, aku bikin puisi yang one-characteristic-per-line style di atas pake Acrostic Poem Generator lho. Hihi.)
Style yang agak ribet namanya double acrostic style. Jadi, huruf dari subjek itu muncul dua kali dalam satu puisi.
Contoh:
HONG
Hari ini aku pergi ke sawaH
Oh, sawahnya cantik bikin aku melongO
Nanti aku ingin ikut memaneN
Gembira hatiku, ingin rasanya bernyanyi seperti burung kutilanG
Mungkin sebatas itu saja hal yang aku ketahui tentang puisi akrostik. Semoga bermanfaat! ^^
Special thanks:
Joshua Hong and all members of Seventeen who made me curious about acrostic poem.
Contoh:
Jingle, jingle, my heart makes a jingle
Only when I see you around
So I try to send you a telephatic message, like...
"Hi, how was your day?"
Unfortunately, you don't seem to know that
And breakaway
TIPS: Tentukan dulu kata pertama dan kata terakhir dari kalimat tadi. Kemudian baru isi
kalimat tengah-tengahnya.
5. Setelah puisi akrostiknya sudah jadi, huruf utama dari puisi tadi bisa ditandain. Bisa dibikin bold atau diwarnai.
Contoh:
Jingle, jingle, my heart makes a jingle
Only when I see you around
So, I try to send you a telephatic message, like...
"Hi, how was your day?"
Unfortunately, you don't seem to know that
And breakaway
6. Pusi akrostik yang sudah jadi bisa direvisi sesuai selera~
Nah, sudah bisa nulis puisinya?
Ada beberapa gaya penulisan puisi akrostik yang biasa dibuat. Yang aku gunakan sebagai contoh di atas termasuk free-form style atau gaya bebas. Jadi, aku menulis kalimat sesuai huruf dari subjek sesuka hati. Ada juga yang namanya one-characteristic-per-line style, artinya satu huruf itu buat satu kata, kemudian diuraikan.
Contoh:
J is for Just, fair to everyone
O is for Open-minded, able to consider new perspectives
S is for Sensible, you always do the right thing
H is for Honorable, full of virtue
U is for Uplifting, so inspiring
A is for Ardent, fiery passion
(Btw, aku bikin puisi yang one-characteristic-per-line style di atas pake Acrostic Poem Generator lho. Hihi.)
Style yang agak ribet namanya double acrostic style. Jadi, huruf dari subjek itu muncul dua kali dalam satu puisi.
Contoh:
HONG
Hari ini aku pergi ke sawaH
Oh, sawahnya cantik bikin aku melongO
Nanti aku ingin ikut memaneN
Gembira hatiku, ingin rasanya bernyanyi seperti burung kutilanG
Mungkin sebatas itu saja hal yang aku ketahui tentang puisi akrostik. Semoga bermanfaat! ^^
Special thanks:
Joshua Hong and all members of Seventeen who made me curious about acrostic poem.
Mengenal Puisi Akrostik (Acrostic Poem) bersama Joshua
Reviewed by Audi
on
April 27, 2016
Rating:

hmm, puisi itu ada banyak warnanya sih ya. jadi, akrostik ini sejenis pusi yang huruf depan di setiap baris diambil dari singkatan yang telah disepakati yak..
BalasHapusIyaps.
HapusGa cuman pake huruf depan sih sebenarnya. Jadi huruf belakang sama tengah pun bisa juga kok :)
mantap
BalasHapusOk (y)
HapusAku kira buat sendiri, Mbak, puisinya..padahal sudah mau terpukau bisa buat puisi dari nama idolanya..hehe :P
BalasHapuscuman yang one characteristic per line, kok, yang pake generator. selebihnya emang bikin sendiri ^^
HapusWuiiih, kerennya...aku buat puisi bahasa indonesia yang ditentukan huruf depannya kayak gitu belum tentu bisa, apalagi bahasa inggris :)
HapusJadi inget pelawak yg di tv, suka ngebanyol kaya gitu, baru tau namanya acrostic poem. Mba suka dipake ngerayu ke siapa? hehe Ohya, udah ikutan lomba blog Paybill.id? Katanya menarik hadiahnya hehe ini link-nya http://bit.ly/SatuBlogPaybill Semoga beruntung!
BalasHapusnggak buat ngerayu siapa-siapa kok hehehe.
Hapusbelum tau kalo ada lombanya mbak. sip makasih atas infonya (y)
sukaaaaaaaaaa....
BalasHapus