(Berangan-angan) Nginep di Hotel Melia Bali

Jika ditanya mengenai rekomendasi tempat wisata di Indonesia, mungkin banyak yang akan jawab Bali. Kemasyhuran Pulau Dewata ini sudah nggak bisa diragukan lagi. Konon katanya, nama Bali itu malah lebih terkenal di kalangan internasional dibandingkan nama Indonesia. Hiks. Pe-er, nih, buat kita biar bisa mempromosikan wisata lain di negara kita.

Anyway, turis internasional aja banyak menjadikan Bali sebagai sasaran untuk melakukan wisata, apalagi turis lokal. Aku pun pengen banget bisa jalan ke Bali. Walaupun sudah merantau ke mana-mana, tetapi sekalipun aku belum pernah menginjakan kaki di sana. Yang pastinya, Bali menjadi salah satu tempat yang ada dalam daftar must visited place before I die. Kalau ada waktu luang, aku sempat-sempatin buat browsing info wisata di Bali. Mulai dari tempat wisatanya, kulinernya, hingga penginapan.

Mengenai penginapan di Bali, Hotel Melia adalah penginapan yang menarik perhatianku. Ketertarikan itu berawal dari jumlah bintang yang terpampang di situs Traveloka. Dikasih lima, lho! Hotel ini juga bernilai 8.8 dari 10 serta memiliki review yang sebagian besar bernada positif dari pengunjung situs. Dan yang bikin mupeng lagi, hotel ini menyediakan fasilitas yang bisa bikin aku betah untuk berlama-lama di suatu tempat: WIFI!

Sambil ngepoin fasilitas di Hotel Melia Bali, aku juga sambil berangan-angan mengenai apa yang bisa aku lakukan seandainya bisa nginep di sana. Di antaranya:


1. Hunting foto! 

Bukan bermaksud mau selfie, sih. Walaupun pasti ada keinginan buat selfie HEHEHE. Melihat arsitektur maupun interior Hotel Melia Bali yang dikemas secara tradisional namun tetap elegan, rasanya nggak klop kalau nggak diabadikan dalam kamera sendiri.


2. Kecipak-kecipuk di kolam renang

Aku jadi teringat dengan kejadian pelampung lepas waktu naik banana boat di Pantai Pulisan. Padahal aku nggak ahli berenang. Untung masih hidup sampai sekarang wkwk. Sepertinya aku memang harus belajar berenang. Dimulai dari kolam renang dulu, deh. Kebetulan Hotel Melia ini memiliki fasilitas kolam renang. Harus dimanfaatkan, nih.


3. Bersepeda ke tempat wisata terdekat

Pantai Nusa Dua Bali. Sumber

Salah satu fasilitas yang aku baca dari hotel ini adalah penyewaan sepeda, yang merupakan sarana mobilisasi favoritku! Dengan sepeda ini, aku pengen jalan-jalan ke beberapa tempat menarik di sekitar hotel seperti Pantai Nusa Dua, Museum Pasifika, serta Bali Nusa Dua Theater. Tempat-tempat ini jaraknya tidak sampai 1 km, lho, dari hotel.


4. Bersantai di Yhi Spa

Saking semangatnya berlibur ke Bali, rasa capek bisa saja datang tiba-tiba. Nah, kalau sudah begini ada baiknya rileks sebentar di Yhi Spa. Lumayan bisa nyalon untuk mempercantik diri ataupun dipijet untuk melepas penat. 

5. Nongkrong di restoran sambil wifi-an

Ada beberapa restoran di Hotel Melia dengan berbagai macam pilihan makanan. Tapi yang paling pengen aku coba tongkrongin adalah Sateria Beachside Restaurant. Namanya juga beachside, restoran ini sampingan sama laut, lho! Asyik, dah, bayangin makan pizza sambil ngeblog. Kalau lagi tiba-tiba buntu mau nulis apa bisa melemparkan pandangan ke laut luas,

6. Beristirahat di kamar

Setelah melakukan kegiatan tadi, sudah saatnya balik ke kamar. Membersihkan diri dulu di kamar mandi yang juga bernuansa tradisional, baru berbaring dengan nyaman di atas kasur. Trus bisa lanjut tidur, nonton TV, ataupun update status. Hehe.

Karena "tercemari" angan-angan di atas, Hotel Melia Bali jadi tempat penginapan yang aku pertimbangkan jika ingin berlibur di Bali. Kalau memiliki budget yang cukup, why not?

Bagi yang memiliki pengalaman menginap di Hotel Melia Bali, sok atuh share pengalamannya. ;)

Keterangan:
Gambar tanpa caption diambil dari situs melia.com.