Tahun
baru itu istimewa. Gara-gara penambahan satu angka di tahun masehi ini, kembang
api dan terompet laris manis di pasaran. Puncaknya tentu saja tanggal 1 Januari
2017 pukul 00.00 ketika kembang api jadi penguasa langit. Aku sampai terbangun
tengah malam karena dengar suara kembang api. Padahal nantinya tetap masuk
kerja. #tjurhat
HAH? Serius, nih, tanggal 1 Januari tetap
masuk kerja?
Surprisingly, yes. Tapi dibawa senang aja, sih. Soalnya gara-gara masuk kerja,
aku ngerasa jadi lebih produktif di awal tahun wkwk.
Produktif.
Jika ditanya tentang kata favoritku, jawabanku adalah itu. Ketika aku melakukan
sesuatu hal yang menurutku produktif, aku ngerasa bahwa waktu yang sudah
terbuang jadi lebih memiliki makna. Karena itulah garis besar resolusi tahun
2017 ini adalah menjadi lebih produktif. Dan itu sudah diawali dengan masuk
kerja.
Nah,
kalau di luar kerjaan, apakah bisa produktif juga? Hmm... this is questionable, actually. Karena jujur selama di sini siklus
kegiatanku berkisar antara kerja-pulang-nonton Korea. Nggak ada ekskul. Nggak
ada event seperti seminar, workshop, dan pameran. Pokoknya aku ngerasa sedikit
hampa. Padahal rasanya Cha Eunwoo sudah bela-belain jadi pengisi hati. Hiks.

Untuk
menghindari hati yang lebih hampa di tahun 2017, resolusi menjadi lebih produktif ini
akhirnya dipecah lagi menjadi beberapa kegiatan yang lebih spesifik. Intinya,
resolusi tahun ini sebenarnya merupakan lanjutan dari resolusi tahun sebelumnya.
Karena ada resolusi yang masih belum terwujud, maka aku perlu memberi rincian
berupa indikator keberhasilan
resolusi tersebut serta bagaimana cara
yang aku lakukan agar hal itu bisa diwujudkan.
Jadi...
resolusiku tahun 2017 ini adalah...
Menerbitkan buku solo
![]() |
Trus bukunya dibaca sama Wonu :)) |
Indikator:
terbitnya buku dengan nama sendiri di cover
Serius.
Ini adalah resolusi yang selalu tertunda. Udah punya tekad buat nerbitin buku
sejak SMP. Trus udah pernah bilang “Pokoknya sebelum umur 17 tahun!” tapi
setelah lewat 17 tahun, bilang lagi “Sebelum umur 20!” and right now I’m going 22 dan belum punya buku solo. Procrastination is real.
Jadi,
ada baiknya aku memantapkan tekad ini sehingga resolusi ini nggak akan muncul
tahun depan. Aku mulai bikin timeline
berupa target seperti tanggal spesifik draft
harus selesai, proses editing, dan lain-lain.
Bisa Bahasa Korea secara pasif
![]() |
Ekspresiku kalo udah ngerti drama tanpa subtitle |
Indikator: bisa nonton drama Korea dan variety show tanpa subtitle; mengerti lirik lagu Kpop; mengerti artikel berbahasa Korea
Maybe this resolution is kinda muluk for a beginner Korean learner like me. Tapi
jujur aku pengen banget sampai level ini. Nggak usah lancar ngomong, yang
penting ngerti dulu aja. Bagi aku yang udah serius sama Korea sejak 2011
(sampai beli kamus sama buku grammar-nya), kalau masih belum ngerti bahasanya
sampai hari ini sebenarnya cukup bikin frustrasi juga.
Cara
mewujudkannya dengan memperbanyak hafalan kosakata terlebih dahulu. Sumbernya
dari lagu atau variety show.
Menghafal kosakata ini juga dibantu dengan beberapa aplikasi Android yang sudah
aku install.
Tambah kurus
![]() |
Pengennya gini sih... (sumber: alwaysdreaminghigh.com) |
Indikator:
yah, tau sendiri, lah.
Makin
dekat akhir tahun, aku makin dibilang tambah gemuk. Sebenarnya mau cuek karena
aku seneng makan. Tapi, ya, gimana lagi. Badan yang melar udah mulai nggak bisa
menyesuaikan dengan baju. Karena aku nggak mau menghabiskan uang buat nyari
baju lagi, mau nggak mau ya harus diet.
Salah
satu yang aku terapkan adalah program “Mie Instan Seminggu Sekali”. Jadi, aku
berpikir bahwa berat badanku naik gara-gara aku keseringan makan mie. Nggak
cuman sering, sekali makan mie itu minimal dua bungkus hehehe. Akhirnya angka
konsumsi mie instan pun aku tekan hingga cuman sekali dalam seminggu. Selain
itu, aku mulai mengurangi porsi makan. Harus olahraga juga biar lebih efektif.
Jadi orang yang berkecukupan
Alhamdulillah bisa makan tiap hari. |
Indikator: segala macam keinginan terpenuhi, dalam hal materi.
Berkecukupan
itu artinya penghasilanku cukup dalam memenuhi kebutuhan dan keinginanku dalam
satu tahun ini (dan semoga seterusnya). Mau makan di restoran ini, ada duitnya.
Adek tiba-tiba minta beliin kamera, ada duitnya. Seventeen ngeluarin album
lagi, ada duitnya. Pokoknya keuangan tetap bisa stabil.
Caranya
dengan menyisihkan sebagian pendapatkan untuk ditabung. Baik ke ATM tabungan
maupun investasi. Aku juga menggunakan celengan buat nampung uang receh karena
aku masih percaya “sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit”. Selain itu,
aku pengen mendapatkan penghasilan lain selain dari kerja. Ya itu tadi, balik
ke resolusi di awal: bikin buku solo. :)
Untuk
pengeluaran, sebisa mungkin pengen aku kurangi. Maksudnya kalau emang nggak
penting-penting banget, aku nggak pengen beli. Spend on what I need, not what I want.
Hobi ngeblog makin berkembang
Ada
beberapa resolusi ngeblog yang terwujud tahun kemarin. Di antaranya yaitu pakai
TLD dan dapat tawaran job review.
Tahun ini aku pengen meneruskan hobi ini sekaligus mengembangkannya sehingga
ngeblog nggak akan jadi hobi biasa.
Tahun
2017, aku masih pengen dapat tawaran job
review. Tapi semoga tawarannya kali ini lebih tinggi. Karena itulah ada
beberapa hal yang harus aku benahi, seperti konten, layout, serta bagaimana cara aku ngeshare artikel tersebut ke
sosial media. Selain itu, aku juga pastinya harus belajar dari blogger lain
dengan melakukan blogwalking secara
rutin.
Kuliah tambah mantap
![]() |
"Kuliahnya yang rajin. Janji ya~" |
Indikator: makin senang dengan jurusan kuliah; IPK naik; menerbitkan artikel ilmiah yang berhubungan dengan bidang keilmuan
Resolusi
“makin senang dengan jurusan kuliah” sebenarnya sudah ada sejak tahun kemarin.
Tapi entah kenapa aku masih ngerasa kurang menyatu dengan jurusan sendiri.
Kalau orang yang sudah in sama
jurusannya, kan, pasti punya curiosity terhadap
apapun yang berhubungan sama jurusannya. Sedangkan aku woles. Tipe mahasiswa
yang punya prinsip “yang penting lulus” tanpa ingin menorehkan jejak.
Jika
tahun ini aku kembali lanjut S1, aku pengen mengubah cara belajarku. Pokoknya
harus dekat-dekat sama teman yang motivasi belajarnya bagus biar ketularan.
Tidak lupa harus meluruskan niat kuliahku lagi bahwa aku kuliah memang buat
belajar, bukan buat asal-lulus-dapat-gelar aja.
Mood lebih bagus
![]() |
apaan sih.... |
Indikator:
bisa mengendalikan diri ketika bad mood
Aku
sadar punya mood swing yang lumayan
ekstrem sejak SMA. Dalam satu hari, aku sering ngerasa senang di pagi hari
kemudian mendadak bad mood malam
harinya. Kalau sudah bad mood, aku
sering merepotkan orang lain, entah secara fisik maupun batin. Nggak perlu
dijabarkan banget lah, ya. Hehe.
Untuk
cara mengatasinya, aku lebih senang menyendiri saat bad mood. Lumayan bisa dibawa tidur. Tapi yang repot itu ketika aku
mengalaminya di tengah orang banyak. Di sinilah aku ngerasa bahwa aku memerlukan
gadget. Aku bisa mengalihkan perasaan
bad mood itu dengan mendengarkan
lagu, buka sosmed (dengan syarat: timeline-nya
adem), atau baca webtoon.
Dengan
menetapkan indikator serta langkah yang harus dicapai, aku berharap semua resolusi
tadi bisa aku wujudkan sehingga pada akhirnya aku akan menghabiskan waktuku
dengan lebih produktif. Bagi yang sudah memiliki resolusi, semoga resolusinya
terlaksana, ya!
Resolusi 2017: Produktif!
Reviewed by Audi
on
Januari 13, 2017
Rating:

Semoga semua resolusi nya di segerakan. Saya tahun ini pengen gemuk aja. Hehe
BalasHapusaamiin...
Hapusduh kok terbalik sih wkwk
aku aminin semua ya...amiiin
BalasHapusaamiiin, makasih mbaak ^^
HapusMood lebih bagus, itu yang pertama. Kalau kita udah bahagia, konon gampang meraih tujuan.
BalasHapusNgomong2 resolusi, 2017 aku pengen lebih berisi aka bahenol. Hahaha *kebalik*
Setuju banget mbak, pokoknya mood bagus bikin semangat.
Hapusduh, kebalik :')
resolusi 2017 nya sama denganku hehehe, btw banyak juga ya fans kpop ini
BalasHapussalah satunya saya mbak :D
Hapuswahhh gif nya korea semuaa....
BalasHapusko gak ada produktif ngemil
ntar resolusi kurusnya gagal...
Hapusterima kasih mba Audia Azani tentang artikelnya keren banget jadi pengen buat resolusi produktif versi yuliyuliawati.com
BalasHapussok atuh mbak dibikin aja~ ^^
Hapus