Unboxing Seventeen Love and Letter Repackage Album (Special Edition)


Ngomongin soal warna kesukaan, cowok itu biasanya identik sama warna netral: hitam-putih. Kalau orangnya agak melow mungkin pilih biru. Kalau yang seger-seger suka pilih ijo. Yang pemberani pilihnya merah. Pokoknya warnanya itu warna yang setrong lah, ya. Tapi kalo warna pink... idih! Pokoknya kita masih agak gimana gitu, ya, kalau bayangin ada cowok yang ter-bonding banget sama warna pink.

Akan tetapi, semenjak aku suka Seventeen, ketidaknyambungan cowok dengan warna pink langsung hilang begitu saja dari pikiranku. Entah karena mereka emang bisa membawakan warna tersebut dengan baik atau emang mereka udah unyu dari sononya. Sejak debut tahun 2015 dengan Adore U, Seventeen udah mulai kelihatan “pink” di MV. Warna pink tersebut kemudian ditunjukan lagi di album Boys Be Hide Version dan First Album Love Version. Bahkan, Seventeen sering pakai outfit warna pink pas di stage, terutama waktu promosi Pretty U.

Dan ketika wujud album Repackage ditampilkan, aku nggak kaget-kaget amat.

PINK. PINK. PINK!

Sempet ada yang bercanda, “Ini gue (fans Seventeen) ngefans sama girl group apa, ya?”

Warna pink ini jadi warna PALING dominan pada tampilan Repackage Album. Yang nggak tau album Repackage, albumnya ini merupakan album Love & Letter yang track lagunya ditambahin. Jadi, lagu-lagu pada album sebelumnya itu masih ada, tapi ditambah lagi dengan lima lagu baru. Versi album ini pun ada dua, versi biasa dan versi spesial. Karena tergiur sama item yang ada di special edition, akhirnya aku beli yang spesial. Yang katanya limited edition tapi kayaknya nggak limited-limited amat juga.

Nah, apa aja isi albumnya ini? Check it out!

Pinky Box

Sebut saja ini pinky box. Kotak ini menampung semua isi dari item album Repackage ini. Kotak ini juga yang merupakan tampilan khasnya album versi spesial karena emang ada tulisan SPECIAL EDITION di bagian depan kotak. Di belakangnya tertulis nama semua member. Sedangkan sampingnya tertulis “Love & Letter Repackage Album Special Edition”. 

Cara ngebukanya mudah banget, tinggal buka tutup atasnya aja, kok. Untuk desain kotaknya, menurutku, sih, biasa aja. Tapi bahannya bagus. Cukup kuat buat menampung banyak item di dalamnya.





Photobook



Photobook ini dilengkapi dengan kotak juga. Fungsi kotak ini buat menampung photobook serta item lain di dalamnya. Di covernya terdapat gambar para member Seventeen lagi makan es krim di bawah langit biru. Sedangkan belakangnya ada list track dari album ini.


Untuk photobook sendiri, depan-belakangnya juga sama kayak kotaknya. Konsepnya kayak notebook binder. Agak rawan tergulung-gulung, sih, sebenarnya. Tapi nggak apa, unyu, kok. Di halaman depannya ada ada frame buat foto dengan tulisan “To Carat” di bagian atas dan “Aju Nice” di bagian bawah.



Photobook ini juga ada daftar isinya, lho! Isinya soal keseharian Seventeen, yaitu makan pagi, main game, nyuci pakaian,makan es krim, main basket, dan main pistol air. Seperti album sebelumnya, photobook ini juga warna-warni cerah. Kesannya Seventeen banget. Beberapa foto dari photobook ini juga pakai efek fish eye. Biar kekinian, hehe.



Setelah itu baru ada track list beserta lirik lagu dari album ini. Judul warna merah itu lagu yang baru ditambahkan sedangkan warna biru itu lagu dari album sebelumnya.



Yang bikin kaget, aku kira abis lirik lagu langsung credit. Ternyata ada foto lagi. Polaroid member Seventeen beserta pesan berantai (relay). Maksudnya gini: Jeonghan ngasih pesan ke DK, trus DK ngasih pesan ke Hoshi, trus Hoshi ngasih pesannya ke Dino, dst sampai balik lagi ke Jeonghan. Pokoknya empat halaman setelah lirik itu isinya surat-suratan antar member, deh. Co cwit.



Dan di halaman Credit, Carat perlu berbangga karena nama beberapa member Seventeen tercantum di sini. Ditandai dengan tulisan warna pink. Untuk posisi music producer tentu saja ada Woozi. Dan credit buat koreografer juga diberikan untuk Performance Team, yaitu Hoshi, Jun, The8, dan Dino. Satu lagi, ternyata nama si leader, S.coups, juga muncul di credit sebagai Brand Strategy & Production!




Di halaman paling belakang, akhirnya bertemulah kita dengan CD berisi semua title albumnya. Sebenarnya letaknya agak riskan, sih. Soalnya cuman nempel doang tanpa dikasih pelindung (kayak yang di album Love & Letter). Pas aku putar juga ternyata agak macet dikit pas lagu Simple. Hiks.




Polaroid (3 Set)


Ini, nih, item yang bikin deg-degan setiap ngebongkar album Seventeen! Yup, bonus polaroid yang random. Khusus album ini ada tiga polaroid, yaitu 1 big polaroid beserta 2 small polaroid. Pengennya, sih, bisa beruntung dapetin Joshua. Tapi sayang dapetnya Vernon (big) serta Woozi dan Jeonghan (small). Dan dengan perjuangan, akhirnya aku bisa dapet polaroidnya Joshua!

Kok bisa dapat, sih? Ceritanya ada di Catatan Pejuang Photocard.


Btw, aku masih punya polaroid Vernon dan Jeonghan. Kalau ada yang minat aku jual. Tapi yang Vernon agak damaged, jadi dijualnya dengan harga yang lebih murah. Minat? PM! ;)


Stiker (2 Set)


Stikernya ini desainnya sama kayak foto yang diposting waktu mau comeback. Biasa aja menurutku. Cuman stiker berbentuk kotak doang. Udah. Nggak terlalu unyu kayak stiker ala-ala prangko di album Love & Letter.


Poster


Ukuran poster ini gede banget. Fotonya sama kayak yang jadi cover album, yakni semua member Seventeen yang lagi nongkrong makan es krim. Sebenarnya, gimana ya, posternya agak-agak mubazir gitu, lah. Soalnya space di atas mereka lebar banget. Kosong gitu. Mungkin kalo dipake buat fansign bisa nampung tanda tangan mereka kali, ya.


Like Seventeen Boyswish Concert Special DVD (2 DVD)


Ini, lho, yang bikin aku ngincer special edition. Ada DVD konsernya! Jadi, Seventeen itu pernah ngadain dua konser, yaitu di akhir tahun 2015 serta sebelum promosi Love & Letter tahun 2016. Beberapa penampilan waktu konser itu tersedia dalam DVD ini. Pakai subtitle, kok, tenang! Jadi pas nonton kita masih bisa ketawa ngakak nonton Seventeen akting jadi anak TK.

Jadi, DVD ini dibagi menjadi dua. Special DVD 1 (warna biru) itu berisi encore concert-nya Seventeen yang diadakan bulan Februari kemaren. Sedangkan DVD 2 (warna pink, lagi-lagi PINK) itu isinya behind the scene dari dua konser yang udah diadakan. DVD ini punya sampulnya sendiri, kok.

Sayang banget, nggak semua isi konsernya ditunjukin. Pasti karena ada lagu Seventeen yang belum rilis yang ditampilkan pada konser tersebut. Itulah mengapa aku iriiii banget sama Carat yang ada di Korea sana. :’) 


Like Seventeen Boyswish Concert Special Photobook


Ini juga item yang cuman ada di special edition! Ini adalah item favoritku dalam album ini. Foto-fotonya well taken (credit buat Lee Young Jin, Jang Ki Hyun, dan Kim Young Hak) dan desainnya juga oke. Kayak majalah fashion gitu, lah. Isinya tiada lain adalah penampilan Seventeen selama berada di dua konser yang sudah mereka adakan. Berikut beberapa foto favoritku di photobook ini.




Dilihat dari item tadi sudah terlihat perbedaannya yang special sama yang biasa. Untuk album biasa itu nggak termasuk Pinky Box, DVD, dan photobook concert. Makanya aku nggak ngebet banget pengen beli dua versi seperti album sebelumnya.


Secara keseluruhan, Seventeen masih menampilkan sisi unyunya dari album ini. Meskipun title track mereka udah agak mature dikit. Sisi cerah mereka itulah yang menurutku bikin album mereka cerah juga. Jadi, aku nggak bosen buat liat photobook mereka berkali-kali. Maka dari itu, aku berharap comeback mereka akan cerah terus. Cerah albumnya juga cerah penjualan albumnya. :)


BONUS!
"Jangan lupa minum susu~" 😊

Unboxing Seventeen Love and Letter Repackage Album (Special Edition) Unboxing Seventeen Love and Letter Repackage Album (Special Edition) Reviewed by Audi on November 29, 2016 Rating: 5

2 komentar:

Thanks for coming! ^^
Komentar yang masuk akan dimoderasi terlebih dahulu untuk menghindari komentar spam.

Diberdayakan oleh Blogger.