Cara Aman Packing Album Kpop

Akhir Maret lalu, masa PKL-ku berakhir sudah dan aku harus kembali melanjutkan pendidikan di Tangerang Selatan. Itu artinya aku harus pindah dari Bitung, meninggalkan zona nyaman yang sudah aku lalui selama lebih dari setahun. Selamat tinggal buat unlimited waktu nganggur. Halo buat tugas, belajar, dan aktivitas lain-lainnya! 

Namun, ada hal yang bikin pusing ketika menyiapkan pindahan, selain karena menyiapkan berkas. BARANG-BARANGKU BANYAK BANGET! Sebenarnya pakaianku dikit banget. Aku bahkan cuman pernah sekitar 2-3 kali beli pakaian, itu pun ada yang sudah aku jadikan lap karena sobek. Yang bikin banyak itu buku (sampai koleksi tiga kardus) dan koleksi album Seventeen. Hiks. 

Untuk buku, strategi yang aku pakai adalah ngirim ke rumah dan kirim ke Tangsel juga (dititipin ke adik kelas). Trus ada juga yang aku jual lagi. Tapi emang dasarnya minat baca orang Bitung itu rendah banget, jadi cuman terjual beberapa secara online. Pengen ngeloakin juga nggak ada tempat loaknya karena sudah tutup. Jadi akhirnya beberapa buku ada yang harus aku tinggal :(

Nah, tapi bagaimana dengan album Seventeen?

Ini sebenarnya yang paling aku pikirin banget. Nggak mungkin sekalian dibawa pas berangkat. Kalau masuk bagasi juga takutnya over. Orang koper aja beratnya udah berapa. Jadi, aku memutuskan buat mempaketkan albumnya. 

Aku aware kalau album itu rapuh banget. Kalau sembarang dipacking takutnya damage. Pokoknya harus hati-hati, deh, dalam packing-nya. Aku langsung search tentang cara ngepack album kpop dan ketemu! Tapi si doi ngepack-nya itu dalam rangka pindahan jarak pendek yang barangnya cuman dibawa pake truk. Nah, ini? Beda pulau! 

Tapi aku nekad aja buat menerapkan. Siapa tau berhasil. 

Dan ternyata......

BERHASIL!!!!

Biarpun box Season Greetings agak penyot, tapi album lainnya oke-oke aja. Nggak ada rusak apapun. Kasetnya waktu diputar juga masih jernih seperti baru. Pokoknya seneng aja bahwa perjuanganku ngepack barang nggak sia-sia, hehe. 

Untuk itu, aku pengen membagikan tentang gimana cara aku ngepack album yang aku miliki. Siapa tau ada yang lagi pengen pindahan juga :)

Alat dan Bahan:

1. Kardus. Aku kemaren pakai kardus bekas Pop Mie. Soalnya itu lumayan gede dan nggak mudah penyot. 

2. Bubble wrap. Ini, nih, pelindung utama dari album yang bakal dikirim. Kemaren aku struggling banget buat nyari ini. Untungnya ketemu di Gramedia Manado. Dapatnya yang ukuran 60x200 cm dan 40x100 cm.

3. Lakban. Aku pakai yang warna coklat. 

4. Gunting. 

Cara packing:

1. Lakban bagian bawah kardus supaya kardus tidak mudah jebol.

2. Taruh satu lapis bubble wrap sebagai alas kardus. Bubble wrap ini digunting sesuai dengan ukuran alas kardusnya, ya!

3. Gunting bubble wrap dengan lebar sesuai dengan ukuran album yang paling besar. Panjangnya sesuai panjang aslinya aja. 

4. Saatnya nge-wrap album! Album yang mau dilapisi ini pilihnya dari yang paling gede sampai yang kecil. Kalau dalam hal ini, aku mendahulukan album Repackage terlebih dahulu. Oh ya, bubble wrap buat melapisi semua album ini cukup satu aja, yaitu yang sudah digunting di langkah nomor 2.

5. Letakkan album paling besar di ujung bubble wrap. Kemudian lipat bubble wrap secara vertikal. Letakkan album berikutnya di atas album yang sudah dilapisi bubble wrap. Lipat lagi bubble wrap secara vertikal. Dan seterusnya sampai semua album berhasil di-wrap.

6. Letakkan semua album yang sudah di-wrap ke dalam kardus secara hati-hati. Naruh albumnya secara vertikal, ya!

7. Nah, biar isi kardusnya padat, aku juga nyelipin Season Greetings dan buku-buku lain di kardus ini.

8. Kalau sudah selesai naruh album plus barang di kardus, lapisi bagian atas barang tadi dengan satu lapis bubble wrap.

8. Terakhir, rekatkan kardus dengan lakban.


Hasilnya, album-album ini dapat melalui perjalanan Manado - Jakarta dengan selamat! ^^

Selamat mencoba, ya!