Throwback 2017: The Year of Seventeen!

Masih belum telat, kan, buat ngeposting throwback? Hehe. Sebenarnya postingan ini udah aku siapin dari tahun lalu. Namun karena ditunda-tunda mulu akhirnya baru bisa ngeposting di tahun 2018. Maapkeun. 

Jadiiii, gimana tahun 2017-ku? Mentang-mentang angka belakangnya "17" makanya aku sebutin kalo ini the year of seventeen. Baik Seventeen yang kpop maupun seventeen-nya umurku. Kok bisa? Langsung aja aku ceritain di poin-poin berikut ini, ya!

Menerbitkan buku #2014onDuty

Sumber: @Stiletto_Book

Akhirnya cerita PKL kami didokumentasikan melalui tulisan! Komunitas Taruna Ngeblog sebenarnya udah punya project bikin buku ini dari Juni 2016. Tapi ketunda mulu. Nah, sekitar September 2016 baru mulai ngegas. Kebetulan aku dipercayakan buat jadi salah satu editor buku ini (sebelum nanti diedit sama penerbit lagi). Editor, kan, lebih enak, ya, kalo ngedit sambil berkomunikasi langsung sama penulis. Nah, berhubung kemaren kami masih PKL dan tercerai-berai ke berbagai kota di Indonesia, aku ngehubungin teman-teman penulis cuman via WA. Alhamdulillah lancar, meskipun beberapa teman ada yang slow respond karena tempatnya susah sinyal :(

Daaan di awal tahun 2017, buku ini terbit juga melalui penerbit indie, Stiletto Indie Book! Kami ngadain promosi buku ini dengan mengadakan "Taruna Ngeblog First Anniversary" yang mana pemenang dari beberapa lomba ini akan dihadiahi buku. 

Oh, ya, bagi yang pengen tahu buku ini sekilas, bisa kunjungi review-nya di blog Mba Hana di sini.

Lanjut S1

Say hi to my campusmates! (Dok. IPTEK dan Jurnalistik)

Awalnya udah pesimis, sih, bakalan PKL dua tahun karena ada dengar gosip gitu. Ternyata, pertengahan Maret 2017 kami dipanggil ke kampus juga! Pondok Betung, I'm coming!! Aku ingat banget betapa leganya aku ketika akhirnya berjumpa lagi dengan kota metropolitan. Ditambah dengan mendapatkan tempat kost yang nyaman dan ibu kost yang baiiiiik banget. Pokoknya di sini, mah, Audi tinggal belajar aja! 

Btw, di saat Audi baru aja lanjut S1, teman-teman sepantaran Audi udah rame-rame mau wisuda, lho. Widiiih. Makanya di sini umurku nggak jadi mutlak lagi. Aku ngerasa waktu di sekitarku itu melambat. I'm feeling younger dan aku sebenarnya suka itu. Makanya, rasanya aku balik ke usia 17 tahun lagi ketika aku baru mau mulai kuliah. :)


Ketemu Sungha Jung di UI!

AKHIRNYA KETEMUAN JUGA!

Tahun 2012 waktu aku masih SMA di Bandung, Sungha Jung pernah ngadain konser di Sabuga kalo nggak salah. Waktu itu nggak terlalu peduli banget karena nggak tau dia siapa dan ngapain. Tapi teman sekelasku, kan, ada yang guitar enthusiast. Nah, dia inilah yang kemudian mengenalkan aku sama musik-musiknya Sungha Jung. Trus aku suka!

Kesempatan buat ketemu ternyata terjadi lima tahun kemudian. Tepatnya di Korean Culture Day UI yang diadakan tanggal 6 Mei 2017 lalu. Aku pergi sama seorang teman yang seneng banget sama Sungha Jung. Harga tiketnya cuman 60 ribu. Lumayan, soalnya jaraaang banget kalo liat artis Korea itu masuknya harga segitu hehe. Namanya juga festival dan Sungha cuman jadi guest aja. Selama acara, kami juga sempat nonton dance cover dan games. 

Rasa konsernya itu baru kerasa pas Calvin Jeremy tampil. Tbh aku nggak tau lagu-lagunya. Tapi aku seneng aja pas doi nyanyiin lagu Eyes Nose Lips-nya Taeyang dan Shape of You. Setelah Calvin Jeremy nyanyiin beberapa lagu, barulah Sungha Jung muncul! 

Aaaand my first impression.... doi itu orangnya coooooool banget, sumpah! Gimana, ya, ketika doi main gitar trus kita teriak-teriak histeris, doi cuman senyum tipis gitulho astaghaaa. Berasa anak band SMA yang diidolakan cewek satu sekolah, lah! Biarpun aku nggak ikutan sesi fansign, liat Sungha Jung metik gitar langsung itu bener-bener pengalaman yang worth banget, lah, menurutku! :')

Terkontaminasi Produce 101 Season 2

Sumber: CCAsian

Tahun 2017 ini aku excited banget buat nonton Produce 101. Setelah sebelumnya sukses dengan season pertama bersama trainee cewek dan menghasilkan I.O.I, kini Mnet ngadain lagi buat trainee cowok. Faktor utama yang bikin aku tertarik buat nonton, sih, gara-gara Samuel. Trus pas PR video kecantol sama Jung Sewoon gara-gara humornya garing tapi aku banget wkwk.

Tapi pada akhirnya aing kesengsem berat sama Im Youngmin.

Sampai beli barangnya masternim, lho. :')

Banyak banget drama yang terjadi selama berlangsungnya acara ini. Mulai dari mencak-mencak gara-gara international fans ngga bisa ngevote sampai drama nangis di pesawat gara-gara Samuel dan Kim Jonghyun nggak berhasil masuk 11 besar. Namun hikmah dari acara ini adalah Nu'est yang akhirnya mendapatkan spotlight setelah 5 tahun lamanya :')

Dan sampai sekarang aku masih seneng banget dengerin lagu Never.

Lose weight :D

via GIPHY

Salah satu resolusiku terwujud! Akhirnya berat badanku berkurang juga beberapa kilo meskipun akhir tahun naik lagi. Diet tahun 2017 diawali dengan program "makan nasi seminggu sekali". Pada waktu ini, aku bener-bener cuman meluangkan waktu sehari doang buat makan nasi, yaitu hari Selasa. Selebihnya aku nggak makan karbohidrat atau menggantinya dengan mashed potato. Hasilnya beratku bisa turun 5 kg pada waktu itu. Cuman ini nggak recommended sebenarnya, soalnya lumayan bikin laper banget heuheu.

Trus karena habis turun 5 kg nggak ada perubahan lagi, aku ngeganti dietku. Akhirnya aku persilakan diriku buat makan nasi lagi, cuman dengan porsi yang dikit banget plus satu hari bisa cheating. Hasilnya, aku berhasil nurunin 2-3 kg lagi. Cuman dietku mulai kacau setelah lebaran. Habis capek-capek nurunin, berat yang tadi hilang mulai ngisi lagi beberapa. Sampai tulisan ini ditulis, alhamdulillah, berat badanku tetap lebih ringan 4 kg dari berat awal di tahun 2017 which is yang penting berhasil menurunkan beberapa meskipun badanku masih belum kayak Cheng Xiao :')

Minimal kayak mbaknya ini lah ya :') (coppamagz.com)

Ulang tahun di rumah!

Kue ultah pesanan si adek :')

Ini yang paling bikin nyessssss banget. Biasanya, kan, bulan Juni itu masih bulan-bulan UAS semester genap. Selama merantau dari SMP, jarang banget aku bisa menghabiskan pergantian tahun bersama keluarga. Momen langka itu akhirnya terjadi juga tahun ini! :') Kebetulan hari ulang tahunku itu bertepatan dengan dua hari sebelum lebaran which is hari libur sehingga aku bisa liburan di rumah dan kumpul bareng keluarga.

Nggak kerasa umur udah 22. Aku tambah tua, begitupula saudaraku dan orang tuaku.

Ikut workshop blogger Climate Institute

@udafanz

Aku orang yang seneng banget cari event di luar kampus, apalagi pas nganggur nunggu PKL kemaren. Karena jadwal kampus yang padat dan rawannya ada acara wajib dadakan, aku jadi jarang ikutan event lagi. Nah, tahun ini akhirnya ada juga satu event yang aku ikuti di luar kampus, yaitu workshop blogger yang diadakan oleh Climate Institute.

Workshop ini diadakan di Hotel Salak The Heritage Bogor bulan November lalu selama tiga hari dua malam. Workshop-nya lebih fokus buat meningkatkan awareness blogger terhadap isu perubahan iklim. Banyak kegiatan yang dilakukan, seperti nonton bareng film Chasing Corals, penyampaian materi, dan studi lapangan ke Kebun Raya Bogor. Yang pastinya juga ketemu teman-teman dari berbagai daerah di Indonesia dengan latar belakang yang berbeda-beda. Pokoknya worth banget, deh, buat diikuti acaranya.

Hasil tulisanku setelah workshop dapat dilihat di sini.

Jadi LoA di After School Club Arirang!

Me with other lucky fans

Setelah Jung Sewoon nggak jadi member Wanna One, dia pun akhirnya didebutin sama Starship menjadi penyanyi solo. Trus lagu-lagunya itu sumpah sealbum enakeun semua! Apalagi title track-nya yang berjudul Just U. Karena itu aku jadi antusias pas After School Club Arirang mengundang Jung Sewoon ke acaranya. Aku daftar buat jadi LoA dan Hangout. Hasilnya..... aku terpilih buat jadi LoA!

Cerita lengkapnya udah aku beberkan di sini.


Dan puncak dari semua kejadian di tahun 2017 adalah......

Oke, menurutku ini adalah puncak dari gimana nggak bisa move on-nya aku dari tahun 2017.

AKHIRNYA AKU BISA LANGSUNG KETEMU SEVENTEEN!

CARAT BONG!

Wajah-wajah sumringah orang yang mau malam minggyuan

Tepatnya dalam konser Diamond Edge in Jakarta hari Sabtu, 23 September 2017 lalu. Berangkat dari Bintaro sekitar jam 9 pagi bersama satu orang teman. Sampai sana ternyata udah banyak yang antre, fans dengan berbagai macam pernak-perniknya. Tak lupa banyak juga yang jualan di sana dan bagi-bagi freebies. Tapi nyampe sana aku kepisah sama temanku karena aku belum pegang tiket fisik. Soalnya daku beli tiketnya pake jastip, sis, dan orang yang dititipin lagi kuliah. Akhirnya aku nunggu di luar sementara temanku itu masuk duluan sama temannya. Daaan aku nggak nyangka di situ aku ketemu sama teman baru! Dan sama-sama ngebiasin Joshua!

Hai, kami rebutan Joshua.

Oke, singkat kata, kami berdua wandering around di sekitar ICE karena sama-sama belum pegang tiket fisik. Trus pas antre mau masuk venue, kami ketemu lagi sama dua teman baru!

Penghuni Pink B.

Intinya, pas acaranya udah mulai, sumpah aku masih nggak percaya kalo aku cuman beberapa meter doang berjarak sama Seventeen. Semua member sumpah ganteng-ganteng, nggak ada yang jelek. Trus mereka juga ramah dan perhatian banget sama Carat. Pokoknya, duh, panjaaaang banget pastinya kalo aku ceritain di postingan ini. Harusnya aku adain postingan khusus tentang konser pertamaku ini. Karena satu dan lain hal, aku nggak bisa langsung nulisin pengalamanku pas nonton. Nanti ada waktunya. Tagih aja, yak! ;)

KAPAN-KAPAN KITA KETEMU LAGI YA DENGAN FOTO YANG LEBIH HD

Sampai jumpa lagi, Jaws! :')

Di tahunnya Seventeen ini, sayangnya aku masih memiliki banyak kekurangan yang belum aku perbaiki. Terutama dalam masalah keuangan. Apalagi pas Produce 101 Season 2, aku jadi konsumtif banget buat beli merch-nya Im Youngmin. Nggak tau itu duit habis berapa. Trus gara-gara itu, akhirnya aku meminimalisir pembelian album. Jadi, biarpun Seventeen ngeluarin album berversi-versi, aku nggak beli, dong, jadinya! Hahaha. Oke.

Trus ada 'penyakit' yang pengen aku hilangkan, yaitu feeling discouraged by other people's presence. Aku orangnya emang terlalu sering ngebanding-bandingkan diriku sama orang lain. Ketika ada orang lain yang terlihat perfect, aku langsung ngerasa bukan apa-apa. Maunya, sih, belajar biar aku bisa cuek dalam hal ini. Aku nggak boleh bikin orang-orang yang perfect tadi sebagai alasan buat nggak maju, justru harus dimanfaatkan!


Okaay, selamat menjalankan tahun 2018, ya! :)

Baca juga:
Throwback 2015
Throwback 2016