Berhubung ujian udah selesai dan waktu nganggur lumayan banyak, aku memutuskan buat melakukan self-discovery. Ini merupakan kegiatan yang aku lakukan untuk mengenal diri lebih dalam lagi. Sering, ya, kita ngerasa kalo kita tahu banget sama diri kita. Padahal masih banyak hal yang sebenarnya belum kita temukan. Nah, di masa-masa inilah aku pengen menggali lagi.
Kegiatan self-discovery ini aku lakukan dengan mengandalkan Pinterest. Di sini aku ketik kata kunci 'self discovery' dan nanti akan disodorkan ide-ide soal kegiatan, pertanyaan, serta writing prompt yang bisa aku praktikan. Selain itu aku juga melakukan beberapa tes kepribadian di internet. Salah satunya adalah Myers-Briggs Type Indicator (MBTI).
MBTI adalah tes psikotes yang dirancang untuk mengukur preferensi psikologis seseorang dalam melihat dunia dan membuat keputusan (Wikipedia). Ada 16 kemungkinan hasil yang bisa didapatkan setelah melakukan tes ini. Tes ini dilakukan untuk mengetahui dimensi pemusatan perhatian (Introvert/Extrovert), dimensi memahami informasi (Sensing/Intuition), dimensi menarik kesimpulan dan keputusan (Thinking/Feeling), dan dimensi pola hidup (Judging/Perceiving). Kalo mau ngetes, bisa langsung ketik 'mbti test' di Google. Tapi kalo aku sendiri lebih senang buka di https://www.16personalities.com/ karena penjelasannya lumayan lengkap.
Setelah aku melakukan beberapa tes MBTI, ada satu hasil yang hampir selalu sering aku dapatkan: INFJ.
Tes MBTI ini lumayan berjasa buatku karena gara-gara tes ini akhirnya aku bisa menerima keadaanku. Sejak masih kecil, aku punya beberapa problem di kehidupan sosialku. Seperti nggak bisa beradaptasi dengan cepat, nggak punya common interest kayak kebanyakan orang, bahkan sering banget orang-orang punya persepsi buruk mengenai kepribadianku sehingga aku ngerasa harus menyamakan kepribadianku kayak orang lain. Ketika melakukan tes MBTI dan mendapatkan INFJ, aku langsung terhenyak pada satu kalimat dalam penjelasan INFJ: the rarest personality type. Pantesan!
Aku langsung membaca banyak artikel mengenai INFJ. Surprisingly isi artikelnya relatable banget sama yang aku alami. Itu lumayan bikin aku lega karena ternyata nggak cuman aku yang menghadapi masalah kayak tadi. Hahaha.
Sebenarnya kepribadian INFJ itu kayak gimana, sih?
Aku nemu beberapa ilustrasi dari Pinterest yang relatable sama INFJ. Berdasarkan pengalamanku juga, ya. Berikut ilustrasinya:
1. Bilang, nggak, ya.....
Ini biasanya terjadi waktu ada kumpul-kumpul. Pengen gitu kayak temen-temen lain yang bisa ceplas-ceplos dengan lancar. Aku biasanya nunggu momen dulu. Tapi sebelumnya, ya, aku mikir-mikir dulu. Kira-kira ada yang merhatiin, nggak, ya? Jokes-ku ntar garing, nggak, ya? Perlu, nggak, aku ngomongin ini? Dan banyak pikiran lainnya.
Selain waktu kumpul-kumpul, ini juga berlaku ketika aku lagi bicara empat mata. Biasanya, sih, kalo lagi curhat. Yang pengen aku bilang ke teman curhatku ini biasanya melalui proses filter. Ada beberapa kali ketika aku berusaha melonggarkan filternya. Trus aku nyesel.
2. Two in one
Aku pas baca ini sampai bersorak dalam hati saking bisa relate-nya. Trus ngebatin soal gimana beberapa temanku pernah ngomong kalo aku itu unpredictable. Maybe because I constantly change from one personality to another. Tapi bukan DID, ya!
Misalnya, ada kalanya aku pengen sendirian. Nggak pengen ada siapapun yang ganggu waktuku. Tapi nanti bisa aja aku tiba-tiba pengen ditemenin.
3. Me time is the best time!
Biarpun kadang-kadang pengen ditemenin, tetap saja, sih, me time itu yang paling ngebikin fresh. Di sini kadang orang nggak bisa ngerti. Kok Audi senang sendirian, sih? Ya, gitu. Maybe because I can be the real me when I'm alone? Lagipula menurutku banyak kegiatan yang bisa bikin aku senang ketika aku lagi sendirian. Seperti baca buku, nonton drama, doing random workout, ataupun duduk-duduk di kedai kopi sambil berkontemplasi.
4. ....aslinya stalker
Ini sering terjadi ketika aku interested in someone. Aku bisa stalk sosmednya dia ataupun nge-googling namanya. Trus dari stalk sosmed itu aku bisa tau detail seperti dia alumni sekolah mana aja, saudaranya berapa, ortunya siapa (sampai pekerjaan dan jabatannya), orang-orang di inner circle-nya siapa, hobinya apa, lagu favoritnya apa, trus kadang menghubung-hubungkan satu postingan dengan postingan lain sehingga sampai nemuin dia itu lagi naksir siapa, lagi berjuang buat apa, dan yaaah pokoknya aku bisa dapat banyak banget informasi tentang orang itu dari internet. Jadi pas ketemu sama orangnya dan dia cerita soal hal yang udah aku ketahui, aku cuman senyum-senyum aja. Because I've known everything about you! Tapi mending aku simpen aja. Takut dianya kaget, wkwk.
Bagi yang ngerasa lagi dilirik sama Audi, bisa mulai mengamankan informasinya di internet, ya.
5. Me when texting someone
Aku bukan orang yang suka memulai chat kecuali kalo emang penting. Tapi ada kalanya aku perlu teman ngobrol melalui chat. Nah, kalo mau memulai duluan, banyak yang aku pertimbangkan. Salah satunya, ya, takut ngeganggu orangnya. Cuman kalo udah akrab, mah, gas aja. Wkwk.
Trus terkadang juga pengen ngasih sinyal telepati sama orang yang pengen aku ajak chatting. Semoga dia bisa nangkap trus ngechat aku duluan. Gitu.
6. O V E R T H I N K I N G
Ini, nih, yang sering jadi hal yang aku pikirin sehingga kepikiran mulu dan akhirnya terlalu dipikirin. Sampai terkadang nggak bisa aku handle. Trus aku juga sering kepikiran hal-hal yang udah lalu sampai kebawa baper lagi. Begitu juga kalo mikirin masa depanku. Yah, intinya banyak mikir, lah.
7. Well, I have a trust issue...
Aku ngeliat setiap orang memiliki selubungnya masing-masing. Semakin tipis selubungnya, semakin nyaman aku berada di dekatnya, dan semakin dekatlah dia dengan diriku yang sebenarnya. Yap, aku lumayan pemilih dengan siapa aku pengen berbagi. Aku nggak pengen ngebagi sesuatu yang menurutku privat kepada orang yang salah.
8. Plis, jangan dadakan!
Kalo ada suatu acara atau kegiatan, aku biasanya sebisa mungkin siap akan situasinya. Aku harus tau suasananya gimana, orang yang datang siapa aja, atau apa aja yang akan terjadi pada saat itu. Nah, kalo tiba-tiba dalam satu hari yang bisa aku habiskan dengan me time tiba-tiba ada yang nyuruh kumpul atau apa, aku bisa langsung cemas. Soalnya aku ngga nyiapin apa-apa. Di sinilah kadang aku ngumpulin beberapa excuse. Nggak ada yang bakal terima alasan, "Aku lagi pengen sendiri." ketika aku bilang kalo aku nggak bisa datang pada acara itu. Hiks.
9. Nikah? Hmm.....
Semakin aku mendalami karakterku, aku makin punya pertimbangan buat jadi single. Terutama mengenai trust issue tadi. Gimana kalo nanti orang yang sama aku itu bukan orang yang toleran? Bukan orang yang open-minded, yang terbuka pikirannya bahwa manusia itu banyak macamnya dan punya background masing-masing. Gimana kalo ternyata kita punya prioritas yang berbeda dan nggak bisa berakomodasi satu sama lain? Well, people who approached me in the past mostly are that kind of people. Karena itulah mungkin aku ngerasa my so-called soulmate kayaknya jauh banget ditarohnya sama Allah.
10. "Kamu kenapa?" | "........"
In case ada yang nanya keadaanku dan nggak bisa aku jawab. Mungkin jawabannya ada di atas. (Bahkan aku juga nggak hapal istilahnya.....).
So, kurang lebih begitulah yang selama ini aku rasakan ketika menjadi seorang INFJ. Aku nggak berharap kamu bisa relate banget, tapi setidaknya tau aja, deh. Hehe.
Jadi, gimana hasil tes MBTI kamu? Sok atuh komen aja~
10 Ilustrasi tentang INFJ yang Relatable Banget!
Reviewed by Audi
on
Februari 18, 2018
Rating:

hi kak audi! iam INFP
BalasHapus*guess who is me hihi
siapa ya? kasih clue dong
Hapusmakasih sharingnya
BalasHapussama sama mbaa
HapusUdaaahh... nikah ajaaa... *Eh :D
BalasHapuswaduh, dipertimbangkan deh mba hehe
HapusAudi INFJ juga ternyata💙
BalasHapusiya daay hehe
Hapushello there!
BalasHapuskebetulan nemu, nice post :)
saran aja sih, try to take another test at keys2cognition.com :) soalnya 16personalities itu bukan MBTI test yang sesuai dengan Jungian Cognitive Function (yang merupakan teori dasar MBTI), walaupun personality descriptionnya memang memikat.. sayangnya MBTI itu bukan personality, tapi thought process..
banyak yang mistyped, ada beberapa juga yang dapat tipe sesuai..
ga ada salahnya dicoba sih :)
have a nice day!
wah baru tau ternyata mbti itu thought process. makasih atas informasinya yaa :D
Hapussama-sama :)
Hapussaya juga masih awam sih tentang MBTI, hehe..
cheers,
INTJ
Saya juga telah mengambil tes di dua situs itu, hasilnya tetap sama, INFJ. Btw, thanks mbak atas infonya. Siapa tahu bekal ilmu ini bisa menjadi bekal kalau siapa tahu sa akan kuliah Psikologi, meskipun sa memiliki ketertarikan besar pada seni, terutama musik. Hehe :D
HapusAwal aku tes hasinya infp tapi lama2 ada yg aneh dg diriku, ternyata setelah tes singgle hasilnya saya infj. Jumlah laki2 infj lebih sedikit dari wanita.
BalasHapusHai audi,
BalasHapusWow amzing..
Jadi infj itu kalo lingkungannya gak mendukung bisa jadi rada bipolar gitu,, gampang depresi,,.
Salam infj..
haai, aku seorang infj jugaa. contact me and know weach other maybee? 😀
BalasHapusInfj here too, U.W.O (Unidentified Walking Object)
BalasHapusSamaaa, aku juga merasa gitu dan aku INFJ :))
BalasHapusAku INFJ mbaaa
BalasHapusBener bgt ktk uda ngeh bahwa diri aku INFJ. Rasanya pengen sorak sorai satu RT gitu
Bhw W emg "ndak aneh"
Please kasih kontaknya mba Audi 🙏
maaf baru balas, bisa lewat e-mail (iniaudia at gmail dot com) atau twitter yaa (@audiamon). makasiih
HapusJadi infj gaenak tpi nyaman :v
BalasHapusKrna saia infj :')
Haloo.. aku seorang INFP yang INFJ :v Molla yg jelas setiap tes yg keluar itu ituuu terus Ampe bosen dan ya, kalo ditanya tentang keadaan biasanya aku jawabnya gini "emmm.... Gk tau" :v yah, bingung aku sendiri gk tay
BalasHapusAku juga INFJ.. Aku bisa melihat jiwa orang/aura orang walau baru pertama kali ketemu. . Bisa tau mereka lagi kenapa atau pernah ngalami apa aja dulunya walau baru sekali ketemu. Ga sesimple itu sih yang aku rasakan sbg INFJ, lebih lebih n lebih rumit dari yang sudah dijelaskan.. Sulit buat nyari yang bisa bener2 kenal dan mengerti seorang INFJ.. Kecuali sama2 introvert.. Thx 4 ur share 🙂🌹
BalasHapusAkhirnya ketemu jg another INFJ boy :D
BalasHapusidem.. sy baru beberapa hari ini tau klo ternyata sy infj, terjawab sudah keanehan2 yg sy miliki, sejak itu sy juga sering googling ttg infj, dan benar semua itu, tapi mengetahui itu semua satu sisi buat sy lega tp di sisi lain sy makin depresi ttg masa depan, sy mau ngapain krn mmg ternyata memang "alien", bisa ga sy nemuin orang dekat lagi, trus hubungan dengan orang2 yang sudah sy "cut" padahal itu keluarga sy sendiri, sy makin stress.. depresi.. ,btw jangan diupload ya mbak.. sy butuh teman ngobrol..sy..kita..mau ngapain setelah tau kita ini infj.. please kasi saran mbak ke email sy ini.. makasi..
BalasHapusKebetulan aku juga baru tes kemarin itu di youtmail dan hasilnya aku INFJ. Asli kak aku g tay INFJ itu apa? Ehhh ternyata aku selama ini bukan aneh atau punya kelainan mental😂 cuman karakterku aja yg berbeda dari kebanyakan orang😅 makasih kakak audi atas sharingnya❣
BalasHapusAku INFJ-T... Ini beneran mencerminkan aku bgt yg suka ga enakan, doyan mikir pokoknya apa² mikir dulu, sometimes people think that I'm weird pdhal akunya aja yg brusaha balance sama merekanya... Berharap bisa ktmu scara langsung dgn org² yg mbtinya Infj jga... I'm kinda feel lonely right now but also I like been alone wkwk
BalasHapusHi kak Audi ..
BalasHapusTerima kasih banget kak udah bikin tulisan keren banget ..
IM an infj .. waktu pertama tes .. aku kaget saat tau infj .. dan pas baca2 tentang infj aku kurang klek gitu sama beberapa pernyataan maupun karakteristik infj yang mereka paparkan ..
Dan ternyata yang mereka jelaskan about infj itu adalah infj yang bersudut pandang orang lain atau outputnya gitu .. gampangnya adalah kita (infj) Dimata orang lain ..
The saat aku baca tulisan kak Audi .. bahagia banget ternyata emang aku orang infj dan klek banget sama seperti yang aku alami ..
Makasih kak atas sharingnya.. dan kerennya.. aku punya temen yang se infj .. jadi kita bisa bertukar pikiran bahkan membahas hal2 aneh yang menurut orang lain tidak menarik samsek ..
Makasih kakakkk
Wkwkwk, related banget sih, btw aku juga INFJ
BalasHapusRelate banget ama gw 😭🔫
BalasHapusHai kak. Terimakasih sharing nya kak, relatable banget. Rasanya seperti ada orang yang ngertiin kita. Suka banget bacanya jadi senyum2 sendiri :)
BalasHapusMa kasih ya, ini 80% aku banget. Wkwkwk si INFJ-T. 🤭
BalasHapus😄ye ye ye banyak temen juga ternyata... INFJ dimuka bumi cuma 3% sebelum baca ini,hidup berasa sendiri
BalasHapusHalo, salam dari Bandung.
BalasHapusAku tau banget semua itu, karena aku sendiri juga termasuk si advokat INFJ-T wkwk. Kayaknya banyak banget orang Indonesia yg kepribadiannya INFJ juga. Sebetulnya pengen banget jadi pribadi yang lebih terbuka dan bisa bercerita banyak ke orang-orang, tapi karena aku orangnya sensitif dan waspada jadi biasanya nggak cerita banyak-banyak. Takut di-judge lah, ember bocor lah, atau apapun yang bikin gampang sakit hati. Kadang-kadang kesepian pengen ditemenin, tapi pas ngumpul capeknya luar biasa sampai energi saya tuh butuh di-charge ulang. Ini aja aku bingung apa aku harus komentar atau nggak gtu wkwkwk. Tapi karena banyak kesamaan, jadi ada rasa pede buat komen. Makasih banyak sudah posting soal INFJ, jadi saya bisa berusaha lebih mengenali diri sendiri..